city lake

city lake

Rabu, 15 Oktober 2014

Dampak Globalisasi

     



            Dampak Globalisasi saat ini memang sudah terlihat di dalam berbagai aspek kehidupan kita, sebelum kita membahas dampaknya, mari kita lihat dulu apa itu Globalisasi.

            Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kemajuan infrastruktur transportasi dan telekomunikasi, termasuk kemunculan telegraf dan Internet, merupakan faktor utama dalam globalisasi yang semakin mendorong saling ketergantungan (interdependensi) aktivitas ekonomi dan budaya.

              Meski sejumlah pihak menyatakan bahwa globalisasi berawal di era modern, beberapa pakar lainnya melacak sejarah globalisasi sampai sebelum zaman penemuan Eropa dan pelayaran ke Dunia Baru. Ada pula pakar yang mencatat terjadinya globalisasi pada milenium ketiga sebelum Masehi. Pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, keterhubungan ekonomi dan budaya dunia berlangsung sangat cepat.

           Istilah globalisasi makin sering digunakan sejak pertengahan tahun 1980-an dan lebih sering lagi sejak pertengahan 1990-an. Pada tahun 2000, Dana Moneter Internasional (IMF) mengidentifikasi empat aspek dasar globalisasi: perdagangan dan transaksi, pergerakan modal dan investasi, migrasi dan perpindahan manusia, dan pembebasan ilmu pengetahuan. Selain itu, tantangan-tantangan lingkungan seperti perubahan iklim, polusi air dan udara lintas perbatasan, dan pemancingan berlebihan dari lautan juga ada hubungannya dengan globalisasi. Proses globalisasi memengaruhi dan dipengaruhi oleh bisnis dan tata kerja, ekonomi, sumber daya sosial-budaya, dan lingkungan alam.

Salah satu penyebab terjadinya globalisasi adalah kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama teknologi komunikasi, seperti teknologi media cetak dan media elektronik. Media elektronik dapat menembus ruang dan waktu dan fakta informasi yang terjadi di suatu negara dapat diakses oleh negara lain yang beribu-ribu kilometer jaraknya dalam waktu yang sama. Selengkapnya. faktor-faktor penyebab globalisasi adalah:
  • Adanya kemajuan di bidang teknologi informasi dan komunikasi sehingga menjamin kemudahan terlaksananya transaksi ekonomi antarnegara.
  • Adanya kemajuan ilmu pengetahuan di bidang teknologi transportasi sehingga memudahkan transfer barang dan jasa antarnegara.
  • Adanya kemajuan kerja sama ekonomi internasional yang semakin erat sehingga memudahkan terjadinya kesepakatan-kesepakatan antarnegara.
Berkembangnya arus globalisasi jelas memberikan dampak pada kehidupan manusia, baik positif maupun negatif. Berikut ini beberapa dampak postif globalisasi:
  • Pola hidup yang serba cepat: Teknologi memberikan manfaat waktu bagi masyarakat, misalnya dikembangkannya dalam bidang pertanian. Penelitian bibit unggul, pembuatan mesin traktor, dan penggarapan sawah yang baik, membuat petani yang awalnya memanen padinya enam bulan sekali, sekarang sudah dapat memanen padinya setiap tiga bulan sekali.
  • Pesatnya perkembangan informasi dan teknologi: Perkembangan teknologi informasi sangat besar manfaatnya, mulai dari telepon selular, internet, dan televisi. Manfaat yang dapat diperoleh masyarakat dengan adanya perkembangan informasi sangat banyak. Misalnya, dengan adanya internet manusia dapat mencari ilmu pengetahuan secara gratis dan melimpah.
  • Pemanfaatan sumber daya alam yang melimpah: Teknologi berperan besar dalam usaha pemanfaatan sumber daya alam, mulai dari penemuan sumber daya alam potensial, pengolahan sumber daya alam, dan penggunaan sumber daya alam. Misalnya pemanfaatan sumber daya emas PT Freeport di Papua akan memberikan peluang kerja bagi masyarakat Papua itu sendiri.
Sedangkan, dampak negatif globalisasi antara lain sebagai berikut:
  • Berkurangnya tenaga kerja yang bergerak di sektor pertanian: Banyak industri modern berdampak pada kebutuhan tenaga kerja yang sangat banyak sehingga masyarakat yang awalnya berkerja sebagai petani beralih pekerjaan menjadi buruh pabrik.
  • Perubahan dari kehidupan berasaskan kebersamaan menjadi kehidupan individualis: Perubahan ini terjadi karena kesibukan masyarakat yang sudah bersifat materialistis dan melupakan kehidupan sosialnya. Gejala ini sudah mulai terjadi di daerah perkotaan yang merupakan pusat dari perkembangan teknologi. Dengan jadwal pekerjaan yang padat, masyarakat perkotaan cenderung jarang berinteraksi dengan tetangganya.
  • Masuknya pola hidup budaya barat: Pesatnya teknologi informasi dan transportasi mempercepat terjadinya pertukaran budaya antar negara. Masuknya budaya barat yang banyak ketidakcocokan dengan budaya timur.
Sekian Dampak Globalisasi, semoga bermanfaat terimah kasih :D

Sumber :


Selasa, 14 Oktober 2014

Dampak Perkembangan IT pada budaya

         


  Pada masa sekarang ini banyak sekali pengaruh pengaruh di negara dan budaya dengan kemajuannya teknologi informasi,termasuk negara kita Indonesia.Dengan melesatnya perkembangan teknologi informasi ini, maka semakin banyak pengaruh pengaruh terhadap nilai-nilai pelestarian di budaya indonesia, perkembangan 3T (Transportasi,Telekomunikasi,dan Teknologi) mengakibatkakan banyak berkurangnya ke inginan untuk melestarikan budaya kita. Contoh pada Transportasi, seperti bajaj di jakarta, bajaj sekarang bnyak kemunduran karena adanya mobil mewah dan bearkecepatan tinggi di bandingkan bajaj, maka dari itu manusia banyak yang menggunakan mobil dibandingkan bajaj untuk menjadikan transportasi umum di daerah ibu kota jakarta. Dan pada Telekomunikasi, banyak alat canggih yang bisa menghubungkan kita dari suatu tempat ketempat lain, seperti Hp,internet dll, sehingga dapat mempengaruhi cara pandang dan gaya hidup hingga budaya suatu bangsa. Dan pada teknologi, tidak diragukan lagi teknologi di zaman sekarang, semakin canggih dukungan teknologi tersebut, makin besar pengaruh sikap mental kita, yang bersantai santai. Perkembangan IT sekarang banyak berubah fungsi,banyak orang jahat yang mengandalkan teknologi untuk memakai kejahatan,lain halnya dengan IT yang merupakan media yang tidak mengenal pembatasan antar daerah walaupun negara. Banyak orang orang diantara kita yang membawa dampak negatif dalam penggunaan teknologi yang telah berkembang pesat.
           Dengan majunya Teknologi Informasi adalah hal yang tidak bisa kita hindari, hal tersebut semakin berkembang dengan perkembangan zaman. Ada pun dampak negatif yang di timbulkan oleh kemajuan Teknologi Informasi pada warga negara indonesia, khususnya pada kalangan remaja indonesia, hanya banyak menggunakan teknologi sebagai jaringan sosial, sudah kita ketahui, banyak aplikasi yang mempermudah untuk bersosialisasi.
         Berikut pengaruh positive dan negative perkembangan IT :
(1) Pengaruh Positif
Pengaruh positif kemajuan iptek sebagai berikut:
(a) Meningkatnya tingkat kesejahteraan masyarakat.
(b) Terpenuhi kebutuhan hidup manusia.
(c) Berkembangnya pemikiran rasional.
(d) Adanya pola hidup serba praktis.
(e) Memudahkan dalam berinteraksi sosial dan berkomunikasi.
(2) Pengaruh Negatif
Pengaruh negatif kemajuan iptek sebagai berikut:
(a) Adanya perubahan tata nilai kehidupan masyarakat.
(b) Adanya kesenjangan sosial.
(c) Rusaknya lingkungan alam.
(d) Adanya kekhawatiran terhadap senjata kimia dan nuklir.
(e) Meningkatnya kenakalan remaja dan kriminalitas.
           Budaya indonesia yang dulunya ramah tamah, gotong royong dan royalitas dalam menciptakan kesatuan bangnsa,mengakibatkan kenakalan pada kaum remaja pada saat ini seperti perkelahian,tauran,coret coret tembok, dan tidak hanya pada kaum muda, banyak kaum kalangan atas, menggunakan teknologi informasi dalam berbisnis yang negatif, seperti bisnis narkoba dan semacamnya. Bergantinya kebiasaan remaja pada masa masa ini, sudah banyak warnet warnet yang membuat kaum muda bangsa kita, mempengaruhi untuk pergi ke warnet dari pada sekolah dan ke masjid hanya untuk bermain game dan bersosialisasi di internet. Kita hidup didunia ini bukan hanya untuk bersosialisai kepada teman,kerabat,pacar,ataupun orang yang baru kita kenal melalui aplikasi seperti twitter, facebook dll.
Sudah semestinya kita sebagai generasi penerus bangsa harus lebih bijak dalam mengikuti perkembangan IT ini. 
Sekian terimah kasih.
sumber :

Android VS iOS




          Tidak ada yang tak mungkin dalam persaingan bisnis di industri informasi dan telekomunikasi (IT). Tidak ada yang abadi dalam bisnis. Perusahaan yang dulu merasa besar ternyata sekarang gelagapan menghadapi produkproduk baru yang belum berusia matang. Bisnis industri IT benar-benar memasuki masa yang sangat ketat. Termasuk pada lini industri telepon genggam, baik pada produk telepon seluler (ponsel) itu sendiri maupun pada produk turunannya, seperti telepon pintar (smartphone), tablet, dan bahkan kini sudah berevolusi menjadi phablet.

          Dan salah satu yang bersaing ketat di pasaran adalah sistem operasi Android dan iOS, dan pastinya kita juga mengetahui komponen apa saja dan spesifikasi yang bagaimana saja yang ada dalam smartphone dan juga tablet. Sejauh ini kita mengenal sistem operasi sebagai otak dari smartphone dan juga tablet. Ada beberapa sistem operasi yang dimiliki oleh oleh perangkat ponsel, diantaranya adalah Android yang merupakan OS dari perangkat yang banyak digandrungi masyarakat, iOS merupakan OS dari Apple yang sudah terkenal dengan harga mahalnya. OS BlackBerry yang hanya bisa kita jumpai dalam perangkat BlackBerry saja dan terakhir OS yang sudah sangat terkenal besutah Microsoft yaitu Windows Phone yang saat ini digunakan oleh perangkat Nokia Lumia.
           Sistem operasi Android dan iOS, mana yang lebih menarik buat kita? Android kah? Yang merupakan OS ponsel yang sudah merakyat atau iOS yang merupakan OS dengan perangkat canggih namun memiliki harga yang tergolong tinggi. Simak beberapa perbedaan diantara OS Android dan iOS dibawah ini.
Android VS iOS, Mana Yang Lebih Menarik Buat Anda??
            Perbedaan yang begitu terlihat dari kedua OS ini adalah “Pengembangnya”. OS Android memiliki sifat yang Open Source yang artinya pengguna bisa mengubah-ubah perangkat sesuai dengan keinginan dan selera. Sedang iOS memiliki sifat yang berbalik dari Android yaitu Closed Sourceyang berarti kita sebagai pengguna perangkat dengan sistem operasi iOS tidak bisa mengubah-ubah perangkat sesuai dengan keinginan kita, namun disini pihak Apple sebagai pengembang mampu menyediakan aplikasi-aplikasi untuk melengkapi kebutuhan kita.
             Keterbukaan Android malah bisa menjadi musibah buat kita, karena terlalu terbukanya hingga banyak tangan-tangan jahin yang berkeliaran untuk Android. Sedang disini iOS lebih terasa aman karena tertutup dan pihak Apple sangat bertanggung jawat terhadap ketangguhan perangkatnya. Selain itu perbedaan lain yang menyolok namun tidak begitu terasa adalah tombol yang dimiliki oleh iOS dan Android, iOS hanya memiliki tombol Home saja, sedang Android memiliki beberapa tombol diantaranya Home, Menu dan juga Back. Perbedaan ini terasa saat anda beralih perangkat dari Android menggunakan iOS atau juga sebaliknya.
           Jika kita menilai secara sepintas pasti kita akan lebih memilih OS Android jika dibanding dengan iOS, karena bisa dirubah-rubah sesuai dengan keinginan kita, disamping itu juga harga jauh lebih murah jika dibanding dengan perangkat yang menggunakan OS iOS. Namun jika kita lebih mengutamakan ketangguhan dan keamanan perangkat, pasti kita akan cenderung memilih iOS, namun semua itu kembali kepada kita semua, kalo saya sih lebih suka dengan iOS hehe gimana dengan sahabat blogger ? .
Sekian Terimah Kasih semoga bermafaat.
Sumber :
http://indonesiaindonesia.com/f/125384-plus-minus-antara-iphone-ios-android/

Peluang Kerja di bidang Sistem Informasi

Bagi pelajar SMA yang baru lulus, pasti banyak yang kemudian dibingungkan dengan mau kemana melanjutkan kuliah. Mungkin bagi yang sudah diterima lewat jalur PMDK ataupun lebih memilih untuk langsung kerja saja tentulah tidak mengalami kerepotan. Lain halnya dengan mereka yang lebih memilih untuk ikut ujian semisal SNMPTN. Kebanyakan orangtua pun ikut turut andil dalam menentukan pilihan. Berdasarkan survei yang pernah lakukan, kebanyakan dari orangtua lebih mengarahkan anaknya untuk mengambil jurusan yang ‘prospektif’ kedepannya, semisal Kedokteran dan Teknik Informatika. Melihat prosentase yang dipilih pun lebih condong ke jurusan teknik seperti Teknik Informatika.

Melihat kondisi ini, benarkah Teknik Informatika merupakan jurusan terbaik saat ini untuk dipilih oleh para calon mahasiswa? Lalu atas dasar apa pernyataan ini muncul ? Bagaimana dengan jurusan bidang komputer lain? Maksudnya bahwa belajar komputer di kuliah tidak hanya didominasi oleh jurusan informatika. Ada sejumlah jurusan lain yang serumpun dengan informatika seperti Sistem Informasi, Manajemen informatika, Sistem Komputer, Teknik Komputer, dan Ilmu Komputer?

Sistem Informasi (atau ada di beberapa perguruan tinggi yang mengenalnya sebagai jurusan Manajemen Informatika, dsb) lebih mengarah ke penerapan komputer untuk dunia business dan manajemen. Kalau dibandingkan dengan Sistem komputer, dia lebih mengarah ke belajar perangkat keras (hardware) komputer yang menurut saya lebih mirip-mirip ke jurusan elektro digital, sedangkan Sistem Informasi yang kadang-kadang ilmunya mendekati bidang ekonomi. Namun kalau kita menggeluti bidang hardware dan arsitektur komputer, program studi teknik komputer bisa menjadi pilihan. Sebenarnya ada jurusan lain yang juga mengarah ke rumpun komputer seperti Komputer akuntansi, komputer perbankan, dsb. Namun, saya pikir itu versi lain dari jurusan Sistem Informasi yang lebih dikonsentrasikan ke penerapan lebih khusus.

Untuk gambaran tentang bidang sistem informasi, bidang ini menitikberatkan pada pembuatan sebuah sistem informasi yang dapat memudahkan pengguna sekaligus mampu meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan kinerja pengguna pada tingkatan secara individual dan perusahaan pada tingkat yang lebih tinggi lagi. Sistem informasi yang berbasis komputer mempunyai tugas menggantikan pekerjaan yang bila kita lakukan secara manual akan membutuhkan waktu lama atau justru cenderung mempunyai tingkat kesalahan cukup tinggi. Sistem informasi juga digunakan untuk menggantikan pekerjaan-pekerjaan yang biasanya masih berbasis pena dan kertas agar dapat menghemat tempat penyimpanan apalagi biaya yang akan dikeluarkan, yang biasanya menjadi masalah utama, sehingga menjadi seminim mungkin. Orang yang ahli dalam sistem informasi disebut sistem analisis.

Di setiap jurusan kok ada bidang mata kuliah sistem informasi ya? Kalau gitu, jurusan sistem informasi sempit dong. Sering muncul pertanyaan ataupun pernyataan seperti itu. Memang, ketika kita membaca silabus mata kuliah jurusan lain, pasti banyak yang memasukan mata pelajaran semisal Sistem Informasi Manajemen, sistem informasi dan teknologi, dan yang se-basic dengannya. Hal itu karena setiap jurusan sangat membutuhkan disiplin ilmu sistem informasi. Untuk lebih memahaminya, kita kembalikan lagi ke paragraf sebelumnya yang memaparkan manfaat Sistem Informasi. Sistem Informasi adalah kunci keberhasilan pencapaian kinerja perusahaan. Sistem Informasi mencakup dan mengintegrasikan seluruh tingkatan organisasi dan fungsi bisnis.

Dalam sebuah organisasi, seorang Sarjana Sistem Informasi mempunyai kemampuan yang tidak banyak dimiliki jurusan lain. Dia mampu mendefinisikan dan menganalisa kebutuhan sistem informasi sebuah organisasi. Dia juga mengembangkan sistem informasi guna memperkaya teori, metode dan paradigma yang telah ada, merencanakan proyek-proyek pengembangan sistem informasi dari sebuah organisasi, memonitor proyek-proyek konstruksi teknologi informasi sebagai komponen utama sistem informasi, mengelola manajemen pemeliharaan sistem informasi (maintenance, supports, dan services) yang telah diimplementasikan dalam sebuah perusahaan atau organisasi, mengembangkan metodologi-metodologi baru yang dapat dipergunakan sebagai dasar perencanaan dan pengembangan proyek-proyek sistem informasi, seperti information system strategic planning, I/T audit, custom development management, package implementation strategy, information technology infrstructure development, dan lain sebagainya.

Kalau dikatakan output-nya bakal sempit, hal itu justru salah. Sistem Informasi memberikan peluang luas terhadap dunia nyata dan bisnis, prospeknya bagus, perannya sangat strategis dan terus meningkat, pasarnya ada, dari segi keilmuan juga bagus karena menitik beratkan pada aplikasi Teknologi Infomasi untuk membantu masyarakat dan organisasi/perusahaan mencapai sasarannya. Orang-orangnya pun berfikir analitis. Dari situ sangat jelas pentingnya Sistem Informasi.

Prospek Profesi Lulusan SIstem Informasi (SI)
  • Information System Specialist pada bidang kerja Sistem Informasi Korporasi
  • Database dan e-Business
  • System Analyst
  • Programmer Analyst
  • System Support
  • System Design
  • Database Administrator
  • Information Technologi / System Information Consultant
  • Web Developer
  • Web Designer
  • Enterpreneur in IT Business
  • IS Auditor dan
  • IS Project Manager
Sekian, Terimah kasih :D

Sumber : 

Sabtu, 11 Oktober 2014

ISO 9001

  


   Pengertian dari saya ISO adalah kepanjangan dari (Internatioal Standardization Organization) .ISO didirikan pada 23 febuari 1947. subsistem komuikasi dibagi menjadi tujuh lapisan. Pembagian ini untuk menentukan berbagai macam fungsi dan system operasi .
     Dalam era globalisasi tantangan terbesar bagi suatu lembaga baik itu pemerintah atau swasta adalah kemampuan untuk untuk menjamin kepuasan pelanggan atau mitra kerja. Pertanyaannya adalah apa ukuran bahwa suatu lembaga mampu melakukan itu? Apa jaminan bahwa produk yang dihasilkan memuaskan pelanggan? Bagaimana membuktikan bahwa produk yang satu dengan produk lain yang akan dihasilkan memuaskan pelanggan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, lembaga baik itu pemerintah atau swasta di negara – negara maju juga di negara – negara berkembang sudah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Standar ini merupakan sarana atau sebagai alat untuk dapat mencapai tujuan mutu dalam menerapkan Total Quality Control sehingga efektifitas dan efisiensi pekerjaan dapat tercapai.
   Beberapa manfaat yang dapat diambil dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, antara lain :
  1. Mampu membuat sistem kerja dalam organisasi menjadi standar kerja yang terdokumentasi.
  2. Meningkatkan semangat kerja karyawan karena adanya kejelasan kerja sehingga tercapai efisiensi.
  3. Dipahaminya berbagai kebijakan dan prosedur operasi yang berlaku di seluruh organisasi.
  4. Meningkatnya pengawasan terhadap pengelolaan pekerjaan.
  5. Termonitornya kualitas pelayanan organisasi terhadap mitra kerja.
    Dalam upaya penerapan sistem manajemen mutu secara efektif, maka dituntut adanya suatu kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola seluruh proses kerja yang saling berhubungan dan berinteraksi baik secara intern maupun ekstern. Selain itu, perlunya kemampuan dalam meningkatkan secara terus menerus efektifitas dari proses sistem manajemen mutu, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Perlu adanya suatu program berkesinambungan yang perlu didukung oleh semua personel yang terlibat dalam penerapan sistem ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sertifikasi Sistem Manajemen ISO 9001:2008 antara lain:
1. Audit Internal
Ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan merupakan keharusan dalam penerapan standar ISO 9001:2008, yang bertujuan untuk memantau sistem mutu dengan melakukan verifikasi kesesuain dan keefektifan kegiatan penerapan sistem mutu dibandingkan terhadap standar acuan serta kebijakan-kebijakan yang sudah ditentukan. Kegiatan audit internal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Wakil Manajemen (Management Representative).
2. Surveillance Audit
Sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dengan pihak Lembaga Sertifikasi, kegiatan surveillance diprogramkan setidaknya dua kali dalam satu tahun oleh Lembaga Sertifikasi. Surveillance ini dilaksanakan untuk mengevaluasi adanya perubahan-perubahan sistem mutu serta untukmonitoring bagi Lembaga Sertifikasi apakah organisasi tersebut mampu menerapkan sistem mutunya secara konsisten.
3. Evaluasi Kinerja
Kegiatan ini dilakukan sebagai wahana bagi organisasi dalam memperoleh masukan dari mitra kerja dalam memberikan pelayanannya, khususnya untuk melihat seberapa jauh efektivitas penerapan ISO 9001:2008 dalam menunjang upaya untuk memberikan pelayanan prima kepada mitra kerja sehingga sasaran mutu dapat tercapai. Evaluasi ini dilakukan melalui beberapa cara antara lain:
  1. Wawancara langsung dengan mitra kerja,
  2. Mengirimkan daftar isian (questionnaire) kepada mitra kerja yang telah mendapatkan pelayanan.
Berdasarkan evaluasi kinerja ini diharapkan dapat lebih memacu serta meningkatkan kinerja, terutama dalam ketaatannya menerapkan standar mutu.
4. Tinjauan Manajemen
Sebagaimana halnya dengan audit internal, tinjauan manajemen juga merupakan keharusan atau wajib dilakukan dalam penerapan ISO 9001:2008. Tinjauan manajemen dilakukan dalam bentuk rapat lengkap yang dipimpin langsung oleh pimpinan puncak. Kegiatan ini lebih bersifat pengkajian atas penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh, sedangkan materi-materi pokok yang diangkat untuk dilakukan pengkajian antara lain :
  1. Kegiatan audit internal,
  2. Tindakan perbaikan,
  3. Hasil evaluasi kerja,
  4. Isu-isu lain yang berkaitan dengan penerapan ISO 9001:2008.
Dengan demikian penerapan standar ISO 9001:2008 memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan kinerja suatu organisasi dalam upaya mewujudkan pelayanan prima kepada mitra kerjanya.

Sumber :

Jumat, 10 Oktober 2014

OSI (Open System Interconnection)

            OSI adalah standar komunikasi yang diterapkan di dalam jaringan komputer. Standar itulah yang menyebabkan seluruh alat komunikasi dapat saling berkomunikasi melalui jaringan. Post ini membahas tentang pengertian dan fungsi layer OSI.

            Dahulu ketika OSI belum digunakan, perangkat komunikasi yang berasal dari vendor berbeda tidak dapat saling berkomunikasi. Alat komunikasi yang diciptakan oleh IBM tidak dapat berkomunikasi dengan vendor lain. Sehingga dibentuklah standard OSI.

Pengertian dan Fungsi Layer OSI
OSI yang merupakan singkatan dari Open Systems Interconnect memiliki tujuh buah layer yang dirinci sebagai berikut :
1.    Application Layer
2.    Presentation Layer
3.    Session Layer
4.    Transport Layer
5.    Network Layer
6.    Data Link Layer
7.    Physical Layer

Berikut ini adalah penjelasan mengenai ketujuh layer tersebut.
1. Physical Layer
            Physical layer memiliki fungsi sebagai merepresentasikan sinyal elektrik yang diterima dalam angka logika 0 atau 1. Sinyal inilah yang mentranmisikan data yang melalui kabel dengan bentuk bit-bit biner. Physical layer ini digunakan pada device (peralatan) pada jaringan yaitu hub, reapeter, dan Network adapter (NIC).

2. Data Link Layer
            Data link layer memiliki tugas utama yaitu sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke network layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.
Terjadinya noise pada saluran dapat merusak frame. Dalam hal ini, perangkat lunak data link layer pada mesin sumber dapat mengirim kembali frame yang rusak tersebut. Akan tetapi transmisi frame sama secara berulang-ulang bisa menimbulkan duplikasi frame. Frame duplikat perlu dikirim apabila acknowledgement frame dari penerima yang dikembalikan ke pengirim telah hilang. Tergantung pada layer inilah untuk mengatasi masalah-masalah yang disebabkan rusaknya, hilangnya dan duplikasi frame. Data link layer menyediakan beberapa kelas layanan bagi network layer. Kelas layanan ini dapat dibedakan dalam hal kualitas dan harganya.
Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer (dan juga sebagian besar layer-layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat.Mekanisme pengaturan lalu-lintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara terintegrasi.
Saluran yang dapat mengirim data pada kedua arahnya juga bisa menimbulkan masalah. Sehingga dengan demikian perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi software data link layer. Masalah yang dapat timbul di sini adalah bahwa frame-frame acknoeledgement yang mengalir dari A ke B bersaing saling mendahului dengan aliran dari B ke A. Penyelesaian yang terbaik (piggy backing) telah bisa digunakan; nanti kita akan membahasnya secara mendalam.
Jaringan broadcast memiliki masalah tambahan pada data link layer. Masalah tersebut adalah dalam hal mengontrol akses ke saluran yang dipakai bersama. Untuk mengatasinya dapat digunakan sublayer khusus data link layer, yang disebut medium access sublayer.
Device yang menggunakan konsep data link layer yaitu Bridges dan Switch.

3. Network Layer
            Layer ini memilki tugas menangani masalah pengiriman paket data dari computer pengirim ke computer penerima. Pada layer ini, hal yang paling berperan dalam pengiriman paket yaitu IP (Internet Protocol). Disini, layer akan menentukan IP pengirim dan IP penerima paket data sehingga paket yang dikirim tidak mengalami salah sasaran atau tujuan. Selain itu, layer ini juga berguna untuk mengatasi masalah IP dimana IP yang berbeda dapat melakukan koneksi dengan baik. Device yang menggunakan layer ini adalah router.

4. Transport Layer
            Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di komputer penerima dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari. Selain itu, layer ini juga memastikan bahwa paket yang dikirim tidak error.
Pada layer ini, menggunakan protocol yang dikenal dengan TCP (Transmission Control Protocol) dan SPX.
5. Session Layer
            Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.
            Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.
            Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.
            Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi ketika mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua crash yang dapat terjadi. Setelah masing-masing transfer dibatalkan, seluruh transfer mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja mengalami kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data. Karena itu bila terjadi crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer ulang.

6. Presentation Layer
            Berfungsi untuk mentranslasikan data yang hendak ditransmisikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat ditransmisikan melalui jaringan. Protokol yang berada dalam level ini adalah perangkat lunak redirektor (redirector software), seperti layanan Workstation (dalam Window NT) dan juga Network shell (semacam Virtual Network Computing (VNC) atau Remote Desktop Protocol (RDP).

7. Application Layer
            Application layer terdiri dari bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.

Sumber :