Pengertian dari saya ISO adalah kepanjangan dari (Internatioal Standardization Organization) .ISO didirikan pada 23 febuari 1947. subsistem komuikasi dibagi menjadi tujuh lapisan. Pembagian ini untuk menentukan berbagai macam fungsi dan system operasi .
Dalam era globalisasi tantangan terbesar bagi suatu lembaga baik itu pemerintah atau swasta adalah kemampuan untuk untuk menjamin kepuasan pelanggan atau mitra kerja. Pertanyaannya adalah apa ukuran bahwa suatu lembaga mampu melakukan itu? Apa jaminan bahwa produk yang dihasilkan memuaskan pelanggan? Bagaimana membuktikan bahwa produk yang satu dengan produk lain yang akan dihasilkan memuaskan pelanggan? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut, lembaga baik itu pemerintah atau swasta di negara – negara maju juga di negara – negara berkembang sudah menerapkan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008. Standar ini merupakan sarana atau sebagai alat untuk dapat mencapai tujuan mutu dalam menerapkan Total Quality Control sehingga efektifitas dan efisiensi pekerjaan dapat tercapai.
Beberapa manfaat yang dapat diambil dalam penerapan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008, antara lain :
- Mampu membuat sistem kerja dalam organisasi menjadi standar kerja yang terdokumentasi.
- Meningkatkan semangat kerja karyawan karena adanya kejelasan kerja sehingga tercapai efisiensi.
- Dipahaminya berbagai kebijakan dan prosedur operasi yang berlaku di seluruh organisasi.
- Meningkatnya pengawasan terhadap pengelolaan pekerjaan.
- Termonitornya kualitas pelayanan organisasi terhadap mitra kerja.
Dalam upaya penerapan sistem manajemen mutu secara efektif, maka dituntut adanya suatu kemampuan untuk mengidentifikasi dan mengelola seluruh proses kerja yang saling berhubungan dan berinteraksi baik secara intern maupun ekstern. Selain itu, perlunya kemampuan dalam meningkatkan secara terus menerus efektifitas dari proses sistem manajemen mutu, sehingga dapat memberikan hasil yang maksimal sesuai dengan tujuan dan sasaran mutu yang telah ditetapkan. Perlu adanya suatu program berkesinambungan yang perlu didukung oleh semua personel yang terlibat dalam penerapan sistem ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam sertifikasi Sistem Manajemen ISO 9001:2008 antara lain:
1. Audit Internal
Ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan merupakan keharusan dalam penerapan standar ISO 9001:2008, yang bertujuan untuk memantau sistem mutu dengan melakukan verifikasi kesesuain dan keefektifan kegiatan penerapan sistem mutu dibandingkan terhadap standar acuan serta kebijakan-kebijakan yang sudah ditentukan. Kegiatan audit internal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Wakil Manajemen (Management Representative).
2. Surveillance Audit
Sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati dengan pihak Lembaga Sertifikasi, kegiatan surveillance diprogramkan setidaknya dua kali dalam satu tahun oleh Lembaga Sertifikasi. Surveillance ini dilaksanakan untuk mengevaluasi adanya perubahan-perubahan sistem mutu serta untukmonitoring bagi Lembaga Sertifikasi apakah organisasi tersebut mampu menerapkan sistem mutunya secara konsisten.
3. Evaluasi Kinerja
Kegiatan ini dilakukan sebagai wahana bagi organisasi dalam memperoleh masukan dari mitra kerja dalam memberikan pelayanannya, khususnya untuk melihat seberapa jauh efektivitas penerapan ISO 9001:2008 dalam menunjang upaya untuk memberikan pelayanan prima kepada mitra kerja sehingga sasaran mutu dapat tercapai. Evaluasi ini dilakukan melalui beberapa cara antara lain:
- Wawancara langsung dengan mitra kerja,
- Mengirimkan daftar isian (questionnaire) kepada mitra kerja yang telah mendapatkan pelayanan.
Berdasarkan evaluasi kinerja ini diharapkan dapat lebih memacu serta meningkatkan kinerja, terutama dalam ketaatannya menerapkan standar mutu.
4. Tinjauan Manajemen
Sebagaimana halnya dengan audit internal, tinjauan manajemen juga merupakan keharusan atau wajib dilakukan dalam penerapan ISO 9001:2008. Tinjauan manajemen dilakukan dalam bentuk rapat lengkap yang dipimpin langsung oleh pimpinan puncak. Kegiatan ini lebih bersifat pengkajian atas penerapan sistem manajemen mutu secara menyeluruh, sedangkan materi-materi pokok yang diangkat untuk dilakukan pengkajian antara lain :
- Kegiatan audit internal,
- Tindakan perbaikan,
- Hasil evaluasi kerja,
- Isu-isu lain yang berkaitan dengan penerapan ISO 9001:2008.
Dengan demikian penerapan standar ISO 9001:2008 memberikan manfaat yang besar dalam meningkatkan kinerja suatu organisasi dalam upaya mewujudkan pelayanan prima kepada mitra kerjanya.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar