Ya tentu saja perlu
dilakukan kegiatan desain sebelum melakukan pemograman, diantara hal yang haru
dipersiapkan adalah :
1. Perencanaan
Langkah pertama kita
adalah membuat perencanaan(planning).
Perencanaan adalah
membuat semua rencana yang berkaitan dengan proyek sistem informasi. kalau kita
ingin membangun rumah maka kita akan melakukan perencanaan bagaimana pondasinya
, bagaimana struktur bangunannya, mau memakai material apa saja, apa warna dindingnya,
tak ketinggalakan pula merencanakan anggaran budget yang harus kita keluarkan.
2. Analisa
Setelah perencanaan
selesai, langkah berikutnya adalah membuat analisa (analyst). Analisa adalah
menganalisa workflow sistem informasi yang sedang berjalan dan
mengindentifikasi apakah workflow telah efisien dan sesuai standar tertentu.
Analisa dilakukan oleh
Business Processs Analyst (BPA) yang berpengalaman dan/atau memahami workflow
sistem manajemen di area yang sedang dianalisa.
3. Desain
Setelah proses analisa
selesai, selanjutnya adalah membuat desain (desgin). Desain adalah langkah yang
sangat penting dalam siklus SDLC karena langkah ini menentukan fondasi sistem
informasi. kesalahan dalam desain dapat menimbulkan hambatan bahkan kegagalan
proyek.
Ada 2 jenis desain yang
dibuat di langkah ini, yaitu desain proses bisnis dan desain pemrograman.
a. Desain Proses Bisnis
b. Desain Pemrograman
Desain pemrograman
dilakukan oleh Sistem Analis (SA) yaitu membuat desain yang diperlukan untuk
pemrograman berdasarkan desain proses bisnis yang telah dibuat oleh BPA. desain
ini akan menjadi pedoman bagi programmer untuk menulis source code. Desain
pemrograman meliputi :
1). Desain database
2). Desain Screen
Layout
3). Desain Diagram
Proses
4). Desain Report
Layout
4. Pengembangan
Pekerjaan yang
dilakukan di tahap pengembangan (development) adalah pemrograman. Pemrograman
adalah pekerjaan menulis program komputer dengan bahasa pemrograman berdasarkan
algoritma dan logika tertentu. orangnya disebut Programmer.
5. Testing
Tak ada gading yang tak
retak, sebuah peribahasa yang berarti tidak ada yang sempurna di dunia ini.Hal ini
berlaku juga pada sistem informasi buatan manusia. oleh sebab itu, perlu suatu
proses untuk menguji mutu sistem informasi . proses ini lazim disebut testing.
Testing adalah proses
yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah
sistem informasi dengan hasil yang diharapkan.
6. Implementasi
Implementasi adalah
proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user
menggunakannya menggantikan sistem informasi yang lama.
Proses Implementasi :
a. Memberitahu user
b. Melatih user
c. Memasang sistem (install
system)
d. Entri/Konversi data
e. Siapkan user ID
7. Pengoperasian dan
Pemeliharaan
Langkah Paling akhir
adalah pengoperasian dan pemeliharaan. selama sistem informasi
beroperasi, terdapat beberapa pekerjaa rutin yang perlu dilakukan terhadap
sistem informasi, antara lain :
a. System Maintenance
b. Backup &
Recovery
c. Data Archive
Tidak ada komentar:
Posting Komentar