Virtual Reality adalah salah satu aplikasi
komputer berbasis teknologi yang dapat memvisualisasikan tempat di dunia nyata
ke dalam tampilan 3 dimensi (3D).
Kelebihan :
- Bisa mempermudah pekerjaan berbagai macam aspek
komputer dalam merancang suatu bangunan seperti gedung, hotel dan rancangan
denah rumah.
- Bisa melakukan beberapa latihan yang rumit seperti
menerbangkan pesawat.
Kekurangan :
- Meningkatkan pengangguran karena lebih sedikit
orang yang diperlukan dalam merancang proyek.
- Pembuatannya masih sangat terbatas.
- Biaya pembuatan yang cenderung mahal.
Augmented Reality adalah teknologi yang
menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah
lingkungan nyata tiga dimensi lalu memproyeksikan benda-benda maya tersebut
dalam waktu nyata.
Kelebihan :
- Pengembangannya yang lebih mudah dan murah, tidak
seperti virtual reality yang sampai saat ini masih digunakan secara terbatas
oleh kalangan tertentu, augmented reality merebak secara cepat diberbagai
bidang yang bahkan belum dapat dijangkau oleh pendahulunya.
- Dapat diimplementasikan secara luas dalam berbagai
media, misalnya sebagai aplikasi dalam sebuah smartphone, console game, dalam
bingkisan sebuah produk, bahkan media cetak seperti buku, majalah atau koran.
- Modelling objek yang sederhana, karena hanya menampilkan
beberapa objek saja.
- Biaya pembuatan yang tidak terlalu mahal.
Kekurangan :
Masalah pelacakan sudut pandang pengguna. Untuk
mengetahui dari sudut pandang apa yang menarik citra virtual, aplikasi harus
tahu di mana pengguna mencari di dunia nyata.
Kesimpulannya :
virtual reality sepenuhnya mengisolasi pengguna dari dunia nyata, sementara augmented reality mengharuskan pengguna untuk terus berhubungan dengan dunia sekitarnya.
Masalah dengan Virtual Reality.
Untuk virtual reality untuk meyakinkan kepada pengguna, program membutuhkan pembangunan sebuah seluruh dunia untuk detail telaten, yang dapat mahal untuk memproduksi dengan risiko tampak palsu.
Masalah dengan Augmented Reality.
Augmented reality menghadapi masalah yang sama dalam meyakinkanpengguna. Komputer-gambar yang dihasilkan harus muncul foto-realistis untuk berintegrasi mulus dengan gambar dunia nyata. Namun, augmented reality juga menghadapi masalah lain, karena pembesaran komputer perlu terjadi secara real time, gambar komposit akan perlu terus-menerus akurat, karena setiap lag atau ketidaktepatan akan mengganggu pengalaman.
virtual reality sepenuhnya mengisolasi pengguna dari dunia nyata, sementara augmented reality mengharuskan pengguna untuk terus berhubungan dengan dunia sekitarnya.
Masalah dengan Virtual Reality.
Untuk virtual reality untuk meyakinkan kepada pengguna, program membutuhkan pembangunan sebuah seluruh dunia untuk detail telaten, yang dapat mahal untuk memproduksi dengan risiko tampak palsu.
Masalah dengan Augmented Reality.
Augmented reality menghadapi masalah yang sama dalam meyakinkanpengguna. Komputer-gambar yang dihasilkan harus muncul foto-realistis untuk berintegrasi mulus dengan gambar dunia nyata. Namun, augmented reality juga menghadapi masalah lain, karena pembesaran komputer perlu terjadi secara real time, gambar komposit akan perlu terus-menerus akurat, karena setiap lag atau ketidaktepatan akan mengganggu pengalaman.
Sumber
-http://cindiclaudiaaa.blogspot.com/2015/05/tema-2-perbandingan-kelebihan-dan.html
-http://george05pzt.blogspot.com/2012/11/virtual-reality-vs-augmented-reality.html
-http://dicckha.blogspot.com/2012/05/augmented-reality.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar